Sunday, May 14, 2017

Paguyuban warga Tionghoa Sulsel minta pendukung Ahok tahan diri

vipdomino.casino
Lilin untuk Ahok. ©2017


Aksi simpatik 1.000 lilin bentuk dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama yang semula hendak digelar di anjungan Pantai Losari akhirnya dilakukan di halaman RS Stella Maris lantaran tidak memperoleh izin. Aksi ini mendapat penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan, dan masyarakat umum.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan, Wilianto Tanta meminta segala bentuk pernyataan sikap bisa dilaksanakan tanpa menyinggung pihak lain, dan tidak provokatif. Sehingga, keharmonisan yang sudah terjalin lama di Makassar tidak ternodai. Semua berkewajiban menjaga keharmonisan.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Makassar, terkhusus kepada teman-teman yang simpati kepada Ahok, untuk bisa menahan diri dan mengedepankan upaya menjaga keharmonisan," ujar Wilianto melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (15/5).

Dia mengatakan, PSMTI tidak pernah mengimbau dan meminta digelar aksi-aksi yang berpotensi merusak kerukunan. Terkait aksi di Pantai Losari, dia berharap semua saling memaafkan agar tidak terjadi persinggungan.

"Jika ada yang merasa tidak berkenan, semoga bisa segera dilupakan sebagai itikad baik menjaga kerukunan kit," ucapnya.

PSMTI meminta semua pihak selalu waspada akan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab dan berniat merusak kesatuan dan persatuan yang sudah terjalin selama ini.

No comments:

Post a Comment

Ramai konsisten tak kirim wakil ke Pansus angket KPK

Gedung DPR Ketua DPR Setya Novanto meminta Pansus angket KPK segera ditindaklanjuti. Namun, sejumlah fraksi partai politik di Senaya...