Monday, May 15, 2017

Bayi 4 bulan meninggal saat peristiwa kebakaran 7 kios di Mandau


kebakaran 7 kios di Mandau. ©2017


Kebakaran terjadi di Pasar Duri 13 Desa Bumbung Kecamatan Mandau. Dalam insiden ini, 7 unit kios dan rumah toko (ruko) milik pedagang ludes terbakar.

Tak hanya itu, kebakaran ini juga menelan korban jiwa. Seorang bayi 4 bulan berinisial T ikut menjadi korban. Bayi malang anak dari Iwan Aseng itu meninggal dunia. 

"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Dalam peristiwa kebakaran ini mengalami korban jiwa seorang bayi perempuan berusia 4 bulan," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono Sik kepada merdeka.com, Senin (15/5) malam.

Wicak menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi Senin siang sekitar pukul 13.30 WIB. Selain korban jiwa, si jago merah juga menghanguskan 7 kios dan ruko milik pedagang. Kios itu milik Ida (45), Lusiana (40), Iwan Aseng (32), Saparuddin (34) Rodiah (43), Dedi (30) dan Nasiwa (40).

Berdasarkan keterangan Lusiana, kata Wicak, pada pukul 12.30 WIB istri Iwan yang bernama Nova menghidupkan kompor untuk masak. Tapi setelah itu, Nova meninggalkan kiosnya untuk pergi mandi dalam kondisi kompor masih menyala.

"Sedangkan Iwan dan anaknya sedang tidur di kamar. Tak lama kemudian pedagang depan kios memanggil dan memberitahukan bahwa ada api. Lalu Iwan terbangun dan berusaha mencari air untuk menyiram api kompor," kata Wicak.

Namun sayang, api tidak padam malahan menjadi lebih besar dan membakar barang barang kios serta bangunan yang berbahan kayu. Saat itu kondisi cuaca juga sangat terik, dan angin cukup kencang.

Sehingga api dapat dengan cepat membakar kios-kios lainnya, para pedagang juga tidak dapat menyelamatkan barang-barang yang ada di kios. Masing-masing pemilik kios berlari menyelamatkan diri. Mirisnya, Iwan tidak dapat menyelamatkan bayinya di dalam kamar.

"Sebagian pedagang lainnya berusaha memadamkan api dengan ember dan alat lainnya, namun api telah membesar," ucap Wicak.

Setelah itu, mobil pemadam kebakaran pun berdatangan untuk melakukan pemadaman. Namun api sudah terlanjur melahap bangunan para pedagang dan bayi malang tersebut. Setelah api padam, Iwan bersama anggota polisi masuk mencari anaknya.

"Kemudian korban (anaknya) dibawa ke puskesmas untuk diberi pertolongan. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban telah meninggal dunia karena mengalami luka bakar di seluruh tubuh," ucap Wicak.

Kemudian pada pukul 14.30 WIB, Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK, mendatangi puskesmas pembantu yang berada di Desa Batin Sebanga itu untuk melihat kondisi korban dan keluarganya.

Selanjutnya, polisi mendatangi lokasi kebakaran dan mengecek langsung kondisi di lapangan. Setelah didata, polisi mencatat terdapat 7 kios dan 1 unit ruko telah hangus terbakar .

No comments:

Post a Comment

Ramai konsisten tak kirim wakil ke Pansus angket KPK

Gedung DPR Ketua DPR Setya Novanto meminta Pansus angket KPK segera ditindaklanjuti. Namun, sejumlah fraksi partai politik di Senaya...